Ketika memasuki wilayah Kota Pati, kamu akan mencium bau yang berasal dari pabrik pembuatan Pati, atau bubuk tepung ketela yang diolah dari umbi-umbian. Ya, Kabupaten Pati yang terkenal dengan semboyan “Bumi Mina Tani” ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Rembang di sebelah timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di sebelah selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di sebelah baratnya.
Nah, meskipun kota ini belum seterkenal Kota Jepara dalam bidang pariwisatanya, tapi bukan berarti Kota Pati tidak memiliki tempat wisata. Nggak percaya? Yuk, langsung cek aja 7 tempat wisata hits di Pati Berikut.
1. Cari Tempat Nongki Paling Ciamik di Kota Pati? Jawabannya Ada di Waduk Seloromo
Lokasi Waduk Seloromo berada di sebelah timur lereng Gunung Muria. Atau secara administratif terdapat di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Waduk yang dibangun pada tahun 1930 oleh pemerintah Kolonial Belanda ini berfungsi sebagai sumber irigasi bagi lima kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Gembong, Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati. Karena lokasinya yang cukup menawan, maka waduk ini acapkali dijadikan sebagai tempat untuk foto prewedingdan sebagai tempat camping.
Ya, selain sebagai sumber irigasi, waduk ini juga dipergunakan oleh warga sekitar sebagai tempat pembudidayaan ikan air tawar. Nah, jika kamu berminat untuk datang ke lokasi ini, kamu hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000,00 (motor) dan Rp. 5000,00 (mobil). Untuk fasilitasnya sendiri masih terbilang minim, paling kamu hanya bisa menemui warung-warung kecil yang menjajakan aneka minuman dan makanan di sekitar lokasi. Udah kebayang kan, Gaes?
2. Mumpung Masih Sejalan, Yuk Sekalian Mampir ke Waduk Gunung Rawa
Lokasi Waduk Gunung Rawa ini berada tak jauh dari Waduk Seloromo. Karena keindahan alamnya, maka tak heran kalau waduk ini sering digunakan warga Pati dan sekitarnya sebagai tempat wisata alternatif yang cukup menarik. Ya, para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini biasanya datang di hari Minggu dan di hari-hari libur lainnya.
Sesampainya di lokasi ini, kamu bisa menikmati panorama pegunungan, danau, serta pohon-pohon nan hijau yang berpadu apik menjadi suatu keindahan yang luar biasa. Selain dijadikan sebagai obyek wisata alternatif, Waduk Gunung Rawa ini juga sering dijadikan sebagai spot memancing bagi warga sekitar. Tak hanya itu, di tempat ini pun juga sudah disediakan gazebo-gazebo kecil yang bisa kamu manfaatkan untuk berteduh. Dan jika perutmu terasa lapar, kamu bisa menikmati sajian kuliner ikan air tawar yang banyak diperjual-belikan di sekitar lokasi waduk. Jadi gimana, Sob? Kapan mau ke sini?
3. Desa Wisata Jolong: Tempat yang Paling Cocok Buat Ngadem di Pati.
Sesuai dengan namanya, desa wisata ini berada di Desa Jolong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Tempat wisata yang meyimpan seribu pesona keindahan alam ini mampu menyedot para wisatawan untuk datang ke lokasi. Pasalnya, Desa Wisata Jolong ini mempunyai beragam tempat wisata yang bisa kamu pilih. Misalnya saja kebun kopi yang saat ini dijadikan wahana bumi perkemahan, agrowisata, outbond, dan wisata air terjun Grenjengan.
Ya, suasana di sekitar lokasi ini betul-betul asri, sejuk, dan bebas polusi. Tapi sayangnya, saat ini jalan menuju obyek wisata ini sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Sehingga cukup berbahaya untuk dilewati mobil. Tapi jangan khawatir dulu, Sob. Sebab, buruknya akses jalan menuju lokasi ini hanya sementara, kok. Soalnya, Pemkab setempat sudah mempersiapkan dana untuk memperbaiki akses jalan menuju ke tempat tersebut.
Nah, untuk biaya masuk ke lokasi ini dibandrol dengan harga Rp. 8000,00/ orang. Sedangkan biaya parkirnya hanya sebesar Rp. 2000,00 (motor) dan Rp. 5000,00 (mobil). Murah banget, kan?
4. Lengkapi Petualanganmu dengan Menyusuri Goa Pancur yang Agak Gimanaaa Gitu
Oke, destinasi kita selanjutnya adalah Goa Pancur. Goa yang terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, ini memiliki pemandangan yang sangat indah berupa stalagtit dan stalagmit yang terdapat di sepanjang goa. Tak hanya itu, Sob. Di dalam goa ini juga terdapat aliran sungai yang kedalamannya bisa mencapai dada orang dewasa. Oleh karena itu, jika kamu akan menyusuri goa ini, sebaiknya kamu menyewa jasa pemandu.
Gimana Sob, kamu merasa tertantang untuk menyusuri goa ini? Jika iya, maka biaya retribusi yang harus kamu bayarkan sebesar Rp. 10.000,00/ orang. Biaya itu sudah lengkap dengan biaya parkir kendaraan roda dua. Tapi, jika kamu ingin menyewa jasa pemandu, kamu bisa menawarnya dengan harga yang paling murah. Oke, kan?
5. Nikmati Sepotong Senja di Pantai Banyutowo
Pantai Banyutowo terletak di perbatasan Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara, atau tepatnya di Desa Banyutowo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Lokasi wisata ini juga berdekatan dengan beberapa obyek wisata yang ada di Jepara, misalnya saja Benteng Portugis, Menara Masjid, dan Pulau Mandalika. Pantai Banyutowo ini sudah dikenal sejak dulu karena tempatnya yang indah, bersih, dan asri. Selain itu, pantai ini juga bisa kamu rekomendasikan untuk kawan-kawanmu yang ingin berlibur bersama keluarganya di daerah Pati bagian utara. Dijamin deh, kamu nggak akan nyesel kalau datang ke sini. Soalnya, pemandangan senjanya cukup oke.
Nah, untuk biaya masuknya pun cukup murah, yakni sebesar Rp. 5000,00/ orang, dan itu sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan roda dua. Di tempat ini kamu juga bisa menemukan spot kece untuk memotret, karena banyak nelayan yang menyandarkan perahu-perahunya di dermaga Pantai Banyutowo. Udah kebayang kan gimana romantisnya tempat ini?
6. Mumpung Lagi Musim Hujan, Yuk KitaMlipir dan Berendam Cantik di Bawah Guyuran Air Terjun Tadah Hujan.
Kabupaten Pati berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan, di mana batas wilayahnya terdapat Gunung Kendeng yang berupa pegunungan kapur. Di Gunung Kendeng ini terdapat sebuah tempat wisata yang masih tersembunyi, yakni Air Terjun Tadah Hujan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Cukup indah sebenarnya. Tapi, karena akses jalannya belum begitu bagus, maka tempat wisata ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Nah, kalau kamu menginginkan suasana yang sunyi, dengan pemandangan alam yang elok, maka tak ada salahnya kalau kamu berpetualang dan mencari keberadaan Air Terjun Tadah Hujan ini. Pasti kamu nggak akan nyesel, deh. Dan karena tempat wisata ini belum ada yang mengelola, maka kamu tak perlu membayar lebih untuk masuk ke lokasi ini. Oke, Sob?
7. Spot Foto yang Super Kece Ini Terletak Tak Jauh dari Air Terjun Tadah Hujan
Oke, kalau kamu udah sampai di Air Terjun Tadah Hujan, maka kamu juga bisa mengunjungi spot foto yang ada di seberang Pegunungan Kendeng ini. Yap, aliran air terjun kecil ini hanya bisa kamu temui pas di musim hujan saja. Sebab, kalau di musim kemarau, biasanya sungainya akan dilanda kekeringan. Di tempat ini kamu bisa menikmati pemandangan yang sangat luar biasa. Buktinya bisa kamu lihat sendiri seperti foto di atas.
Gimana, Sob? Pati cukup keren, kan? Semua tempat wisata yang ada di sini telah menantimu, lho. Maka dari itu, segera aja persiapkan dirimu dan tetap lestarikan alam ini, ya…
Sumber: Ngadem.com
Sumber: Ngadem.com
0 comment:
Posting Komentar