Pati, kota kecil yang menjadi salah satu kota lintas pantura ini memang menpadat tempat tersendiri di hati warganya. Kota yang terbilang cukup unik ini selalu membuat kangen bagi warganya yang sedang merantau. Tak peduli seberapa jauh dan seberapa lama kamu merantau, Pati selalu menjadi tujuan untuk kembali. Bagi kamu yang sedang berada nun jauh dari Pati, hal inilah yang selalu membuatmu ingin kembali.
1. Alam ini selalu merayu untuk kembali, jika engkau kembali segeralah sapa mereka
Saat kamu berada diperantauan, kamu baru sadar bahwa di Pati juga punya tempat - tempat yang tak kalah indah dari daerah lain. Di Lereng Muria kamu akan menemukan tempat - tempat yang layak untuk mengisi beranda akun instagram mu.
Waduk Gunung Rowo
Waduk Gembong
Panorama Gunung Muria
2. Saat kamu tidak bisa menemukan kuliner ini di kota rantau, rasa ingin kembali menjadi semakin akut
Tak hanya dikenal dengan kuliner yang harganya miring, Pati juga dikenal dengan kuliner yang enak. Nasi gandul, soto kemiri dan ndas manyung dengan rasa original hanya bisa ditemukan di daerah asalnya. Dan parahnya lagi, makanan ini tergolong jenis makanan endimik karena hanya terdapat di Pati. Sangat jarang bisa menemukan makanan ini di tempat lain.
Nasi Gandul
Soto Kemiri
Ndas Manyung
3. Logat "Leh" dan "Go" adalah simbol dari kekeluargaan dan keakraban
Jawa memang dikenal mempunyai banyak dialeg. Hampir disetiap daerah mempunyai dialeg yang berbeda - beda. Pati dikenal dengan dialeg "Leh" dan "Go", walaupun kadang ditempat lain digunakan sebagai cibiran namun bagi warga Pati ini menunjukkan keakraban dan kekeluargaan. Bahkan Bapak pernah mendapatkan partner usaha gara-gara keceplosan menggunakan "Leh" dan "Go" di Kalimantan. Hanya Pati yang punya.
0 comment:
Posting Komentar