Loading...
16 Feb 2016

Trik Membuat Artikel se-Viral Hipwee



Artikel viral saat ini memang menjadi trend. Mengapa bisa begitu? Ini tidak lepas dari peranan media sosial yang sangat luar biasa. Media sosial telah mengambil alih peran merk terkenal "NOK*A", yang terkenal dengan slogan "conecting people". Informasi yang begitu cepat dan antara satu orang dan orang lainnya yang terhubung adalah faktor utama mengapa suatu hal bisa menjadi viral.
Kali ini kita akan membahas sedikit trik untuk membuat artikel viral. Entah siapa yang mencetuskan materi artikel viral ini, tetapi yang jelas saya pribadi mengetahui teknik ini dari media company "hipwee.com". Hipwee adalah media yang baru booming saat ini karena artikel-artikelnya yang terkenal menjadi viral di sosmed. Hanya kurun empat bulan diuncurkan, web ini ini telah di datangi 1 juta pengunjung. Bagi pelaku internet marketing, hal ini adaah groth traffic yang luar biasa.
Berawal dari mengamati, mengapa banyak teman yang "share" artikel-artikel hipwee? Kemudian mempelajari struktur penulisan di media ini dan melakukan beberapa riset dengan membuat artikel di sosmed. Beruntungnya "hipwee" baru-baru ini mengeluarkan fitur dengan memberi kolom kontributor. Ini semakin menambah rasa penasaran untuk membuat artikel viral. Dan ini menjadi lebih menantang karena ternyata hipwee juga menerapkan sistem seleksi pada kontributornya. Akhirnya artikelpun dibuat dan di "submit". Hasilnya, artikel berhasi di publish dan telah di share di Facebook sebanyak  864 kali hanya dalam waktu 4 hari. Untuk membuat artikel viral, ini trik yang teah saya lakukan:

1. Menentukan target
Untuk membuat artikel yang bisa berpotensi menjadi viral target harus ditentukan di awal. Kalau diibaratkan dalam strategi bisnis, analisa dulu target customer kemudian kita baru membuat produk. Dan hipwee ternyata juga telah meakukan hal itu dengan target pembaca antara usia 18-32 tahun, karena rentang usia inilah pengguna sosmed paling banyak. 

2. Membuat tema yang kuat
Dalam dunia penulisan, tema adalah kerangka dari produk yang akan kita hasilkan. Apa produk dari seorang penulis? Tentunya adalah tulisan, bisa berupa artikel, cerpen, novel, jurnalistik, dll. Tema yang kuat adalah tema yang sering atau dekat dengan kehidupan sehari - hari. Tema yang kuat adalah tema yang umum namun kita bisa melihat sisi lain sehingga menjadi unik dan enak dibahas. Misal, tema umumnya tentang hubungan atau cinta. Tema ini tidak akan pernah ada habisnya, dan penulis yang jago akan bisa membuat tulisan unik, umum namun jarang dipikirkan orang lain.

3. Tulisan yang solid
Tulisan yang solid ini adalah tulisan yang "bernyawa". Atau bahasa gampangnya, saat orang lain membaca tulisan yang kamu buat, seolah - olah dia benar - benar menjadi tokoh dalam tulisan itu.  Minimal terkesan dengan tulisan yang kamu buat dan membaca sampai akhir.  Atau yang lebih ekstrim, seolah-olah tulisan itu dengan menceritakan dirinya. Kemudian timbul perasaan, "Wah, ini gue banget". Dan kemudian si pembaca mengeshare tulisan yang telah kamu bikin karena seolah - olah tulisan itu mewakili dirinya.

Untuk contoh artikelnya Klik disini

0 comment:

Posting Komentar

 
TOP